Perbedaan Merek tiga dimensi dengan Desain Industri

Sebelum kehadiran merek tiga dimensi, sebetulnya sangat mudah membedakan antara merek dengan desain industri. contohnya apabila kita melihat tulisan "Lenovo", "samsung", "asus", dsb, maka kita tahu bahwa itu merupakan suatu merek. Sedangkan apabila kita melihat desain kran air, botol minum, sandal, dsb, maka kita tahu setidaknya terdapat unsur desain industri didalamnya. Namun setelah lahirnya merek tiga dimensi, maka diperlukan suatu pemikiran yang ekstra untuk membedakan antara merek tiga dimensi dengan desain industri. berikut merupakan definisi antara Merek dengan desain industri

Definisi

    istilah Merek berdasarkan pasal (1) angka (1) UU Nomor 20 tahun 2016 ( UU Merek dan IG) merupakan suatu tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
    sedangkan istilah Desain Industri berdasarkan UU nomor 31 tahun 2000 ( UU desain Industri) merupakan suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan

Perbedaan

    Dari pengertian seakan menjadi lebih mudah untuk membedakan antara merek tiga dimensi dengan desain industri, yaitu dengan melihat kegunaan/fungsi dari suatu HKI. Apabila suatu HKI dibuat untuk daya pembeda, maka HKI tersebut merupakan merek. jika digunakan untuk kesan estetis, maka HKI tersebut merupakan desain industri. singkatnya, Merek tiga dimensi = untuk daya pembeda ; Desain Industri = memberikan kesan estetis.
    namun yang membuat sulit membedakan antara keduanya adalah interpretasi yang berbeda antara "daya pembeda" dengan "kesan estetis". mengingat "kesan estetis" pada suatu desain industri harus dibarengi dengan unsur kebaharuan. Menurut penulis, apabila suatu desain industri yang didaftarkan harus memiliki unsur kebaruan (berbeda dengan desain yang telah ada), maka seharusnya suatu desain industri juga berfungsi menjadi daya pembeda. Namun mengenai hal tersebut, apabila berkaca dari keberhasilan coca-cola memperoleh HKI berupa merek tiga dimensi atas botolnya, serta membandingkan dengan Nestle melalui produk kitkat yang gagal mempertahankan merek tiga desain industri miliknya, maka penulis mendapatkan suatu kesimpulan bahwa untuk memperoleh suatu merek tiga dimensi yang "abadi", maka harus dibuktikan bahwa merek tiga dimensi tersebut harus benar-benar dapat dikenali dan dibedakan dengan mudah dengan merek lainnya, contohnya adalah gambar berikut dibawah ini:
    Meskipun kata "coca-cola" dalam botol tersebut dihapus, hampir semua orang mengetahui atau setidaknya mengira bahwa botol tersebut adalah coca-cola. oleh sebab itu, wajar jika botol coca-cola mendapatkan pengakuan sebagai merek tiga dimensi. Bahkan apabila seorang manula dengan mata tertutup dan memegang botol tersebut (saya mencontohkan manula dikarenakan botol tersebut sangat terkenal pada zamannya, tidak seperti sekarang yang mana versi botol plastik lebih dikenal oleh generasi muda), maka manula tersebut kemungkinan besar akan mengetahui atau setidaknya mengira bahwa produk yang ia pegang merupakan botol coca-cola.
    Untuk memperoleh suatu hak desain industri, pada dasarnya tidak serumit desain merek tiga dimensi. pada desain industri bak mandi misalnya, sepanjang corak, motif, bentuk, atau paduan warnanya memiliki kebaharuan, tentunya produk tersebut memperoleh hak desain industri.

Kesimpulan

1. Merek = daya pembeda ; Desain Industri = kesan estetis
2. Merek tiga dimensi jangka waktu perlindungannya bisa tak terbatas sepanjang pemilik merek memperpanjang jangka waktu perlindungan mereknya, sedangkan jangka waktu perlindungan desain industri terbatas

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Merek tiga dimensi dengan Desain Industri"

Posting Komentar

Proses Pendirian Perusahaan (Perusahaan Perseorangan, Firma, CV, dan PT)

     Sebelum mendirikan suatu perusahaan, tentunya ada suatu proses yang dilalui agar perusahaan tersebut terbentuk. Dalam proses pendiriann...